Sebenarnya
isi dari pidato ini adalah pidato yang saya sampaikan di kelas dalam mata
pelajaran Agama , tepatnya satu tahun yang lalu ketika kelas sebelas.
Semoga isinya dapat menjadi pelajaran dan diambil hikmahnya.
Aamiin :)
Tak akan ada habisnya kalau kita membahas mengenai remaja,
apalagi sekarang ini saya juga seorang remaja. Hal paling identik dengan remaja
sekaligus paling berlawanan dengan ajaran Islam di kalangan remaja zaman sekarang ada 2 , itu menurut pandangan
saya, yakni PACARAN dan PAMER AURAT.Kedua hal ini sudah jelas-jelas di haramkan
dalam Islam, tapi para remaja kita justru seolah tutup telinga. Mari kita simak
ayat Al Qur’an di bawah ini :
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu
adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra
[17] : 32).
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan
janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An Nur : 31)
Dari kedua ayat tadi di atas kita tahu, bahwa berpacaran dan
memperlihatkan aurat kepada orang lain
yang bukan mahram itu dilarang, dan khususnya bagi wanita di wajibkan untuk
mengenakan hijab.
Sangat ironis bukan ? Hal yang jelas-jelas di larang justru
di langgar, bahkan pelanggaran tersebut sudah di anggap lumrah dan biasa di
kalangan masyarakat yang justru mayoritasnya beraga Islam. Namun yang lebih ironis lagi adalah dampak
yang bisa di timbulkan dari pacaran dan memperlihatkan aurat yang tidak
seharusnyaa di perlihatkan.
Meningkatnya angka aborsi adalah salah satu dari dampak
pacaran, karena sudah bukan rahasia lagi kalau banyak dari para remaja yang
gaya berpacarannya sudah kelewat batas. Di Indonesia sendiri angka kejadian
aborsi berkisar 2-2,6 juta kasus pertahun, atau 43 aborsi untuk setiap 100
kehamilan. Fakta ini berasal dari Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Indonesia (UII) Yogyakarta, dr Titik Kuntari MPH. Dan 11-13% kematian ibu di akibatkan oleh aborsi tidak
aman serta menempatkan Indonesia sebagai negara dengan angka aborsi tertinggi
di Asia Tenggara. Meningkatnya penderita HIV AIDS juga termasuk salah satu
akibat dari pacaran.
Sekarang kita bahas mengenai akibat dari pamer aurat,
khususnya bagi kaum perempuan.Belakangan ini sedang marak kasus pelecehan
seksual di angkot terhadap kaum perempuan, hal seperti ini juga patut di
jadikan pelajaran bagi kita, periksa cara berpakaian kita ! apakah sudah
memenuhi syariat ?? Sungguh Allah SWT sangat menjunjung tinggi perempuan karena
itu kita di wajibkan berhijab supaya terhalang dari pandangan laki-laki yang di
dalam hatinya ada penyakit.
Hal tersebut tadi di atas adalah dampak di dunianya saja,
bagaimana dengan dampak di akhiratnya ?? kita hidup bukan hanya di dunia ,
dunia hanya persinggahan , akhirat adalah alam yang kekal bagi kita kelak.
Rasulullah bersabda,
"Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya)
telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan
masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya." (HR. Abu Daud)
"Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang
memakai khimar (jilbab)." (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)
"Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah
mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,”
sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan." (HR. Abu Daud dan
Baihaqi).
Imam Ahmad juga meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah
dengan redaksi berbeda.
صِنْفَانِ
مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَا
أَرَاهُمَا بَعْدُ نِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ
عَارِيَاتٌ مَائِلَاتٌ مُمِيلَاتٌ عَلَى رُءُوسِهِنَّ مِثْلُ
أَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَرَيْنَ الْجَنَّةَ
وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَرِجَالٌ مَعَهُمْ أَسْوَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ
“Ada dua golongan penghuni neraka, yang aku tidak pernah
melihat keduanya sebelumnya. Wanita-wanita yang telanjang, berpakaian tipis,
dan berlenggak-lenggok, dan kepalanya digelung seperti punuk onta. Mereka tidak
akan masuk surga, dan mencium baunya. Dan laki-laki yang memiliki cambuk
seperti ekor sapi yang digunakan untuk menyakiti umat manusia “[HR. Imam Ahmad]
Dalam perjalan Isra’ Mi’raj juga telah di perlihatkan
kepada Rasulullah SAW hukuman-hukuman
bagi perempuan yang membuat Rasulullah SAW menangis setiap mengenangnya.
Berikut di antaranya :
· perempuan
yang digantung dengan rambut dan otak di kepalanya mendidih. Mereka adalah
perempuan yang tidak mau melindungi rambutnya dari pandangan lelaki lain.
· perempuan yang makan daging tubuhnya
sendiri sedangkan di bawahnya ada api yang menyala. Mereka adalah perempuan
yang berhias agar dilihat oleh lelaki lain dan suka menceritakan keburukan
orang lain
· perempuan
yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka. Mereka adalah
perempuan yang suka membanggakan diri sendiri agar orang melihat perhiasannya.
Adapun hukuman bagi orang yang pacaran alias mendekati zina
adalah sebagai berikut :
Di dalam kitab Dzamm ul-Hawa, Ibnul Jauzi menyebutkan bahwa
Abu Hurairah r.a. dan Ibn Abbas r.a., keduanya berkata, Rasulullah saw.
Berkhotbah,
“Barang siapa yang
memiliki kesempatan untuk menggauli seorang wanita atau budak wanita lantas dia
melakukannya, maka Allah akan mengharamkan surga untuknya dan akan memasukkan
dia ke dalam neraka. Barang siapa yang memandang seorang wanita (yang tidak
halal) baginya, maka Allah akan memenuhi kedua matanya dengan api dan
menyuruhnya untuk masuk ke dalam neraka. Barang siapa yang berjabat tangan
dengan seorang wanita (yang) haram (baginya) maka di hari kiamat dia akan
datang dalam keadaan dibelenggu tangannya di atas leher, kemudian diperintahkan
untuk masuk ke dalam neraka. Dan, barang siapa yang bersenda gurau dengan
seorang wanita, maka dia akan ditahan selama seribu tahun untuk setiap kata
yang diucapkan di dunia. Sedangkan setiap wanita yang menuruti (kemauan) lelaki
(yang) haram (untuknya), sehingga lelaki itu terus membarengi dirinya, mencium,
bergaul, menggoda, dan bersetubuh dengannya, maka wanitu itu juga mendapatkan
dosa seperti yang diterima oleh lelaki tersebut.”
Atha al-Khurasaniy
berkata,
“Sesungguhnya neraka
Jahanam memiliki tujuh buah pintu. Yang paling menakutkan, paling panas, dan
paling busuk baunya adalah pintu yang diperuntukkan bagi para pezina yang
melakukan perbuatan tersebut setelah mengetahui hukumnya.”
Na’udzubilahimindzalik, jangan sampai kita termasuk dari
salah satu orang yang kelak akan mendapatkan azab yang teramat sangat
menyedihkan dan mengerikan tadi diatas. Azab di dunia ada azab di akhirat
apalagi, jadi buat apa kita pacaran dan mengumbar aurat ???
Saudariku, mari .. mulailah berjilbab , tutup auratmu
,jangan katakan bahwa kau belum siap karena menurutku kesiapan adalah sebuah
kemauan , jika kau mau sekarang pun kau siap.
Saudara dan saudariku, jauhi pacaran ! pacaran bukan budaya
Islam , pacaran hanya akan menjerumuskan
kita kedalam lingkaran dosa,kalu bisa langsung menikah saja tapi mengingat kita
masih pelajar maka perbanyaklah berpuasa.Mari sama-sama belajar menjadi muslim
yang baik, muslim yang tau aturan, dan muslim yang kuat iman !
Jujur,
saya sendiri selaku penulis pernah berpacaran, tetapi
setelah benar-benar menyadari bahwa hal tersebut salah sayapun berusaha untuk
menjauhinya. Jadi mari , saya tidak ingin menggurui siapapun, disini saya juga
dalam tahap belajar dan insyaallah sedang dalam proses untuk menjadi muslimah
yang lebih baik. Aamiin :)
Daftar pustaka :
http://anurachman.wordpress.com/2009/05/27/larangan-pacaran/
http://quran.com/17/32
http://www.inilah.com/read/detail/121566/aborsi-di-indonesia-26-juta-pertahun/
http://surabaya.detik.com/read/2009/11/24/163720/1247989/466/angka-kematian-akibat-aborsi-di-indonesia-tertinggi-se-asia-tenggara
http://meyheriadi.blogspot.com/2011/02/penyakit-azab-bagi-perempuan-tidak.html
http://hizbut-tahrir.or.id/2009/06/12/ancaman-bagi-wanita-yang-membuka-auratnya/
http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=4&func=view&id=16929&catid=7
http://www.facebook.com/note.php?note_id=229201102625
Tidak ada komentar:
Posting Komentar