Sabtu, 16 Februari 2013

Pencemaran Air



PENCEMARAN AIR

Pencemaran  air adalah  suatu  perubahan  keadaan  di suatu  tempat  penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran  limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

PENYEBAB PENCEMARAN AIR
  • Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. 
  • Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
  • Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
  • pencemaran air oleh sampah
  • Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan




AKIBAT PENCEMARAN AIR :
  • Dapat menyebabkan banjir
  • Erosi
  • Kekurangan sumber air 
  • Dapat membuat sumber penyakit 
  • Tanah Longsor 
  • Dapat merusak Ekosistem sungai,laut maupun danau
  • Kerugian untuk Nelayan
  • Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.
  • Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen.
  • Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.
  • Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok (Eichhornia crassipes).
  • Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.
  • Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.
  • Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.


10 CARA MENCEGAH PENCEMARAN AIR
1.     Gunakan air secara bijaksana
2.     Kurangi penggunaan deterjen
3.     Kurangi konsumsi obat-obat kimia
4.     Kurangi penggunaan obat nyamuk dan pembasmi serangga
5.     Kurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai
6.     Kelola sampah rumah tangga dengan baik
7.     Menaanam pohon
8.     Kurangi penggunaan kendaraan bermotor
9.     Menggalakkan industry daur ulang
10.  Pengelolaan limbah pada industry rumah tangga


CARA MENGATASI PENCEMARAN AIR YANG EFEKTIF
Ø Mempertahankan sumber air bersih yang belum tercemar
Ø Menanam tanaman tanaman berkayu tebal
Ø Tidak membuang sampah ke sungai
Ø Mendaur ulang semua sampah yang bias di daur ulang
Ø Penyuluhan pembuangan limbah industry
Ø Penyuluhan bagi pengguna transportasi laut
Ø Peraturan yang tegas bagi para pengusaha minyak
Ø Pemerintah hendaknya membuat peraturan yang tegas untuk pembuangan limbah beracun


CARA MENANGGULANGI PENCEMARAN AIR
v Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber sumber mata air agar tidak tercemar
v Tidak membuang sampah ke sungai
v Mengurangi intensitas limbah rumah tangga
v Melakukan penyaringan limbah pabrik sehinggalimbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem
v Pembuatan sanitasi yang benar dan bersihagar sumber sumber air bersih  lainnya tidak tercemar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar