Sejak
mulai mencari uang sendiri ditahun 2013 hingga sekarang, aku sudah terbiasa
mengatur keuanganku sendiri. Menabung untuk biaya pendidikan adalah yang paling
aku utamakan, karena pada saat itu prioritas utamaku adalah biaya kuliah, aku
selalu berusaha membayar lunas diawal semester supaya dapat potongan 5% hahaha,
nominalnya sangat lumayan buatku.
Bagaimana
kira-kira caraku menyisihkan uang pada saat itu?
Gajiku
diawal kerja pada 2013 kalau tidak salah sekitar 2jt, sampai pada saat aku
berhenti bekerja ditempat yang lama, gaji perbulanku sekitar 4jt, tapi sejujurnya
rata-rata tiap bulan meski gajiku sudah naik aku hanya memperoleh sekitar 3juta
hahahah. Kok bisa? Karena sering bolos kerja untuk kepentingan kuliah, jadi
gajiku dipotong karena ketidakhadiran kerja. Jangan dicontoh please, aku sangat sadar itu tidak baik.
Ada beberapa alasan lain juga kenapa aku sering bolos kerja, utamanya ketika
shift 2, aku bekerja dengan 3 shift dulu.
Jadi
dari 3 juta yang aku peroleh setiap bulan, aku selalu memprioritaskan tabungan
untuk pendidikanku sebesar 1 juta, setelahnya baru untuk keperluan yang lainnya.
Sekarang aku sudah lulus, itu artinya pengelolaan keuangan yang aku terapkan
kemarin berhasil bukan? Hmm, rasanya tidak juga, waktu kuliah semester 6 aku
berhenti bekerja setelah hampir 5 tahun bekerja ditempat yang sama. Aku mendapat
pesangon dan lain sebagainya sekitar 40jt. Dari semester enam sampai lulus aku
tidak bekerja, hanya beberapa pekerjaan kecil saja yang aku lakukan, hidupku
semenjak kuliah semester 6, sekitar tahun 2018 sampai awal 2020 aku gantungkan
di 40jt itu, sekarang sudah tidak tersisa sedikitpun. Habis.
Oke,
abaikan soal 40 juta.
Yang
ingin aku bagikan adalah bagaimana caraku mengatur keuanganku yang sekarang. Berhubung
sudah mulai bekerja ditempat yang baru, mempunyai penghasilan dengan nominal
yang baru, memiliki prioritas keuangan yang berubah, dan lagi cara lamaku
mengelola keuangan sepertinya tidak terlalu tepat, maka sekarang aku ingin
memperbaiki caraku mengelola penghasilan. Aku berhasil membayar biaya
pendidikanku, tapi aku tidak memiliki tabungan sedikitpun, hal inilah yang aku
rasa tidak tepat.
Ilmu
untuk mengatur keuangan yang aku
terapkan sekarang berasal dari browsing
sana sini, dan nonton youtube ini itu
hahaha. Aku mengalokasikan uangku kedalam 3 pos, yakni Living, Saving dan Playing
Ø Living
Di pos ini aku
mengalokasikan 50% dari total penghasilanku setiap bulannya, pos ini digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, memakan biaya yang paling besar,
serta perincian yang juga paling banyak. Mulai dari biaya makan selama satu
bulan, listrik, sabun, makanan kucing, membantu mama, skincare, infaq dan lain lain dan lain lain. Mungkin ada yang
bertanya-tanya kenapa infaq dari gaji masuk ke pos Living? Aku pernah baca bahwa sebagai muslim kita juga dianjurkan
untuk mengeluarkan zakat dari gaji kita sebesar 2,5%. Namun setauku tidak
wajib, tapi percaya deh sedekah tidak akan mengurangi, namun justru menambah. Dan
ada kebahagiaan tersendiri ketika kita bisa memberi pada orang lain. Aku sudah
merasakannya, selama hampir 5 tahun aku rutinkan setiap bulan, hasilnya meski
aku hampir tidak pernah memiliki uang yang banyak, namun Alhamdulillah segala
kebutuhanku selalu tercukupi, seolah-olah uangku tidak pernah ada habisnya,
meski rasanya uang yang aku punya hanya segitu saja nominalnya.
Ø Saving
Ini bagian yang sebisa
mungkin tidak boleh diganggu gugat, aku menyisihkan 30% penghasilanku untuk
ditabung setiap bulannya. Aku memiliki satu rekening khusus untuk tabungan. Jadi
setiap gajian, langsung saja aku transfer 30% ke pos saving. Belajar dari pengalamanku di masa lalu, aku tidak ingin
kedepannya tidak memiliki tabungan sama sekali. Aku bahkan mulai mencari tahu
cara untuk investasi, menurutku ini cukup penting. Inflasi membuat uang yang
kita miliki berkurang nilainya setiap saat, oleh karena itu kita harus pintar
memilih jenis investasi yang kalau bisa menguntungkan, atau minimal tidak
mengurangi nilai tabungan yang kita miliki. Jika aku memiliki 40 juta lagi aku
akan lagsung menginvestasikannya hahahaha.
Ø Playing
Ini pos dengan alokasi
yang porsinya paling kecil yakni 20%, namun pos ini adalah yang paling aku suka.
Pos ini adalah pos foya-foya ahahaha, pos untuk menyimpan uang yang akan aku
gunakan untuk membeli pengalaman, pengalaman apa? Pergi ketempat-tempat yang
belum pernah aku kunjungi, makan makanan enak yang sudah berulang kali aku makan
atau justru belum pernah aku makan sama sekali, nonton film horor ke bioskop, atau
membeli barang sekunder yang sudah lama diinginkan. Pos ini adalah pos dimana
uang untuk having fun aku sisihkan,
membeli buku juga termasuk disini. Menyenangkan diri sendiri itu sangat
penting, kita bisa menjadi pribadi yang positif salah satunya adalah selama
kita juga memperlaukan diri kita dengan baik.
Ada
tambahan tips yang mungkin bisa kalian pakai juga
Ini
adalah satu-satunya dompet yang aku gunakan setiap hari, aku membedakan kantong
untuk setiap alokasi dana menjadi pos-pos kecil seperti diatas. Hanya ini saja
karena sisanya sudah aku belanjakan diawal bulan. Dana sehari-hari aku letakkan
di kantong utama karena setiap hari itu yang akan selalu aku buka, sedangkan
sisanya hanya pada saat-saat tertentu saja. Ini benar-benar sangat membantu,
imbasnya aku jadi lebih bisa aware
uangku sisa berapa dimasing-masing pos kecil ini, sehingga berujung pada
kehati-hatian dalam penggunaannya.
Ide
ini terinspirasi dari video di youtube yang aku tonton, ada beberapa orang yang
mengatur keuangannya dengan menggunkan bank dompet. Dompet yang didalamnya
kurang lebih berisi 30 kantong plastik. Setiap plastik diisi uang harian yang
akan digunakan, hal ini bertujuan untuk mengatur keuangan perhari supaya lebih tertata
dan terencana, jika masih ada sisa uang dihari itu maka bisa ditabung. Karena aku
belum merasa membutuhkan perencanaan yang begitu rinci seperti itu, aku
mengadaptasinya menjadi lebih simpel dan disesuaikan dengan kebutuhanku.
Demikian
tips mengelola uang yang saat ini aku jalankan, semoga bermanfaat, see you next time, doakan supaya aku
lebih rajin lagi menulis ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar