Apa tujuan hidupmu? Hidup damai dan bahagia tanpa masalah? Impossible
!
Selama masih hidup maka masalah akan terus ada, jadi jangan
pernah mengharapkan hidup tanpa masalah, justru jadilah tangguh untuk dapat
melewati setiap masalah dalam hidup. Jika menyerah maka bisa jadi memang kita tidak layak, ingat
bahwa Tuhan hanya membebankan sesuatu yang dapat kita tanggung, jadi sudah ada
takaran akan kesanggupan yang sebenarnya kita miliki.
Berapa jumlah manusia yang ada di bumi ini?
7.600.000.000 dan ajaibnya mereka semua memiliki masalah. Entah kemarin, saat ini, atau bisa jadi esok lusa, masalah yang
saat ini kau hadapi adalah juga masalah yang dihadapi orang lain. Jadi jangan
terlalu larut dan merasa menjadi orang yang paling menderita didunia. Berhenti masokis
terhadap diri sendiri dengan menikmati penderitaan. Bangkit dan selesaikan
masalahmu, kalian harus tahu bahwa menyelesaikan masalah adalah sumber kebahagiaan. Contoh kecil yang baru-baru ini kualami adalah berhasil menemukan jurnal
pendukung untuk bab satu skripsiku, hanya sebuah jurnal tapi menemukannya
sungguh membawa rasa bahagia dan teriakan ‘yess!’ yang keras.
Jangan juga memiliki mentalitas korban dengan terus
menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada diri kita, cobalah lihat
kembali diri kita, sedari kecil anak-anak seharusnya diajarkan tentang tanggung
jawab, bahwa kita bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi terhadap diri
kita. Kita tidak bisa mengendalikan orang lain supaya tidak menyakiti kita,
tapi kita selalu bisa mengendalikan diri kita sendiri atas reaksi yang kita
munculkan akibat perlakuan orang lain terhadap kita.
Perbuatan tidak menyenangkan orang lain terhadap kita tentu
amat menyebalkan, jika tidak disikapi dengan benar maka bisa jadi perasaan
kesal itu akan terus ada dan berubah menjadi dendam. Hai.. memutuskan untuk
mendendam atau memaafkan seseorang itu adalah kehendak kita, bentuk tanggung
jawab yang kita lakukan terhadap diri sendiri, apakah akan terus mendendam dan
menyimpan rasa kesal atau memaafkan dan berdamai dengan diri sendiri.
Berpikir panjanglah ketika menghadapi masalah yang kau rasa
berat, apa yang sudah kau perbuat, apa yag saat ini bisa kau lakukan, serta
sisi positif yang bisa kau ambil dari masalah yang sedang kau hadapi saat ini.
Jangan pula menyalahkan diri sendiri ketika terpuruk, setiap
manusia pasti pernah melakukan hal bodoh, setiap manusia memiliki kekurangannya
masing-masing, setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan, hal itu
manusiawi, itulah yang menjadikan kita selayaknya manusia kebanyakan.
Yang harus kau lakukan adalah belajar, jika kemarin kau
tersandung batu besar dibelokan jalan itu maka besok lewatilah jalan yang lain,
jika kemarin kau terlalu sibuk dengan duniamu dan melewatkan banyak kesempatan
untuk bercengkerama dengan ayahmu, lalu ayahmu meninggal dan kau menyesal, maka
sekarang lewatkanlah banyak waktu dengan ibumu, jangan sampai kau menyesal
untuk yang kedua kalinya. Hanya keledai bodoh yang terjatuh pada lubang yang sama sampai dua kali,
jangan jadi keledai.
Berbagilah atas kebahagian yang kau miliki, maka kebahagianmu
akan berlipat ganda. Berbagilah kesedihan yang kau miliki, maka kesedihanmu
akan berkurang separuh. Aku mendengar itu dari sebuah film, menurutku itu quotes
yang menarik dan patut untuk ditiru. Berbagi kebahgiaan maka akan berlipat
ganda, berbagi kesedihan makan akan berkurang separuhnya.
Yaa, kau tidak boleh menyimpan masalahmu sendiri, bagikan
pada Tuhanmu, curhat dan mintalah pertolongan, berbagi pula pada orang yang kau
percaya, teman dekatmu. Meski ia mungkin tak bisa membantu banyak tapi
percayalah akan ada perasaan lega yang akan kau rasakan ketika menceritakannya. Percayalah, jiwamu bisa sakit jika terus menyimpan masalah sendirian.
Bersedihlah ketika kau merasa sedih, jangan pura-pura bahagia.
It’s ok not to be ok. Tapi jangan berlama-lama dengan terus menikmati kesedihan
yang kau rasakan, tidak akan ada perubahan jika kau sendiri tak berubah,
bahagia atau tidak selalu ada ditanganmu, bukan ditangan orang lain sekalipun
itu orang terdekatmu. Ingat bahwa menyelesaikan masalah adalah kunci
kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar